0
(0)

Bearing dalam lingkungan industri sering menghadapi berbagai masalah seperti keausan, kontaminasi, pelumasan yang salah, atau pemasangan yang tidak sesuai. Menangani masalah ini dengan cepat dan tepat adalah kunci menjaga mesin tetap berjalan.

Salah satu masalah paling umum adalah overheat akibat pelumasan yang tidak sesuai. Distributor bearing biasanya memiliki data teknis pelumasan berdasarkan kecepatan dan beban aplikasi yang bisa digunakan untuk memilih grease atau oli yang tepat.

Masalah lain seperti kontaminasi oleh debu, air, atau bahan kimia juga sering terjadi. Supplier bearing biasanya menyarankan penggunaan seal tambahan atau bearing tertutup (sealed bearing) untuk mencegah masuknya partikel asing.

Pemasangan yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab kerusakan bearing dini. Distributor bearing berpengalaman biasanya menawarkan pelatihan atau panduan lengkap mengenai prosedur pemasangan bearing yang benar.

Misalignment atau ketidaksejajaran antara poros dan housing bisa menyebabkan tekanan tidak merata pada bearing. Supplier bearing biasanya menyediakan alat pengukur alignment untuk memastikan instalasi presisi.

Getaran berlebih pada mesin juga bisa menjadi indikasi bearing bermasalah. Distributor bearing biasanya memiliki alat monitoring seperti vibration analyzer yang dapat mendeteksi potensi kerusakan sejak dini.

Dengan menjalin kerja sama jangka panjang dengan distributor bearing dan supplier bearing yang responsif, semua masalah umum ini dapat diatasi lebih cepat, menghindari kerusakan besar, dan menjaga produksi tetap lancar.

63 Views

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.